LeBron James Memulai Musim ke-23 dan Memecahkan Rekor Karier Terpanjang di NBA

Daftar Pustaka
Musim Baru dan Rekor Bersejarah LeBron James
Musim baru NBA akhirnya dimulai. Namun, kali ini terasa lebih spesial. Sebab, LeBron James menorehkan rekor besar saat kembali ke lapangan. Ia memulai musim ke-23, menjadikannya sebagai pemain dengan karier terpanjang dalam sejarah NBA. Sebelumnya, rekor itu masih bersanding dengan Vince Carter. Namun kini, LeBron berdiri sendiri sebagai pemilik rekor.
LeBron tampil bersama Los Angeles Lakers di Crypto.com Arena dan langsung mencuri perhatian. Para penonton langsung memberikan tepuk tangan ketika pengumuman resmi terdengar di arena. Momen ini menunjukkan betapa besar penghargaan publik terhadap perjalanannya.
Walau awal musim terasa berat, LeBron tetap bermain dengan semangat tinggi. Ia menegaskan bahwa kembali ke pertandingan pembuka terasa emosional. Ia mengaku ini kali pertama ia melewatkan awal musim sejak kecil. Karena itu, suasana lapangan terasa sangat berarti. Meskipun awal pertandingan sulit, LeBron tetap fokus dan bertanggung jawab sebagai pemain senior.
Performa Pertandingan Pertama
Pertandingan perdana berjalan menegangkan. Lakers tertinggal sejak awal oleh Utah Jazz. Sejak kuarter pertama, Jazz memimpin dengan selisih sebelas poin. Selain itu, LeBron belum mencetak angka pada kuarter awal. Walau begitu, ia tetap tenang dan menjaga konsentrasi. Pada kuarter kedua, ia menemukan ritme permainan. Ia berhasil memasukkan three-point pertama musim ini.
Seiring performa LeBron meningkat, alur permainan Lakers ikut berubah. Tim bermain lebih agresif, bergerak cepat, dan menyerang efektif. Transisi permainan ini menjadi kunci kemenangan Lakers. Mereka akhirnya menutup pertandingan dengan skor 140-126.
LeBron mencatat double-double, mencetak 11 poin dan 12 assist. Catatan itu makin mengesankan karena menjadi bagian dari rekor besar lain. Ia berhasil memperpanjang rekor pribadi dengan 1.293 pertandingan berturut-turut mencetak dua digit poin. Angka ini menjadi bukti bagaimana ketangguhan serta konsistensi LeBron selama lebih dari dua dekade.
Pelatih JJ Redick memberikan pujian. Ia menilai LeBron bermain sangat baik dan tidak memaksakan permainan. LeBron mampu membaca situasi permainan, memilih waktu tepat untuk menyerang atau mengoper. Karena itu, performanya terasa efektif dan berdampak positif bagi tim.
Kondisi Fisik dan Tantangan Cedera
LeBron tidak memulai musim bersama Lakers sejak laga perdana. Ia melewatkan 14 pertandingan awal akibat masalah sciatica, yaitu gangguan saraf yang menyebabkan rasa sakit dari bagian tulang belakang hingga kaki. Cedera ini membuatnya harus menjalani penanganan intensif dan berlatih di luar tim.
Masalah saraf tersebut sempat memunculkan kekhawatiran mengenai kondisi fisiknya. Namun LeBron akhirnya kembali berlatih dan mulai bergabung dengan tim pada pekan pertandingan ini. Ia sempat mengaku khawatir tentang stamina dan ritme permainan. Namun pada pertandingan perdana ini, ia menunjukkan perkembangan positif.
LeBron merasakan beberapa tantangan pada awal pertandingan, tetapi ritme tubuhnya kembali membaik. Ia menemukan aliran permainan dari menit ke menit. Bahkan ia menyebut sudah mendapatkan “angin kedua” hingga “angin ketiga” selama bermain. Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia masih memiliki kondisi fisik yang kuat.
Tentu saja, kembalinya LeBron menepis rumor mengenai kemungkinan pensiun. Pada Juni lalu, ia menandatangani opsi kontrak senilai lebih dari 52 juta dolar. Keputusan itu memastikan bahwa ia tetap bermain minimal satu musim lagi bersama Lakers.
Statistik dan Pencapaian Luar Biasa
Karier LeBron tidak hanya panjang tetapi juga produktif. Ia tetap mencatat statistik bek kiri kelas dunia di usianya yang hampir 41 tahun. Musim lalu, ia mencatat 24,4 poin, 7,8 rebound, dan 8,2 assist. Ia juga tampil dalam 70 pertandingan. Catatan ini menjadi bukti bahwa ia masih bersaing di level tertinggi.
Lebih jauh, ia telah mencetak lebih dari 42.184 poin di musim reguler. Jika dihitung dengan playoff, totalnya melewati 50.473 poin. Semua statistik ini menggambarkan betapa besarnya dampak LeBron bagi NBA. Ia memulai karier sejak usia 18 tahun setelah dipilih sebagai nomor satu dalam NBA Draft 2003 oleh Cleveland Cavaliers. Pada Desember mendatang, ia akan menginjak usia 41 tahun. Namun semangatnya tetap muda dan penuh energi.
Berikut tabel ringkas pencapaiannya:
| Kategori | Angka |
|---|---|
| Musim NBA | 23 |
| Total Poin Regular Season | 42.184 |
| Total Poin Termasuk Playoff | 50.473 |
| Rekor Gim Double Digit | 1.293 |
| Umur Saat Ini | 40 |
Penutup
Perjalanan LeBron James menjadi cerita inspiratif. Ia memecahkan rekor, menghadapi cedera, namun tetap kembali dengan penuh semangat. Ia menunjukkan bahwa kerja keras dan tekad mampu menjaga performa hingga lebih dari dua dekade. Karena itu, LeBron James tidak hanya menjadi legenda NBA, tetapi juga bukti nyata bahwa tanggung jawab, latihan konsisten, dan mental kuat dapat membawa prestasi luar biasa.


